TUGAS 5
PERUBAHAN ORGANISASI
Perubahan Organisasi
merupakan modifikasi substantif pada beberapa bagian organisasi. Perubahan itu
dapat melibatkan hampir semua aspek dari organisasi, seperti jadwal pekerjaan,
dasar untuk departementalisasi, rentang manajemen, mesin-mesin, rancangan
organisasi, dan sebagainya.
Dorongan untuk Berubah
Alasan mendasar organisasi
memerlukan perubahan adalah karena sesuatu yang relevan bagi organisasi telah
berubah, atau akan berubah. Oleh sebab itu, organisasi tidak punya pilihan lain
kecuali berubah juga. Perubahan ini terjadi karena adanya dorongan untuk
berubah, yang berasal dari:
1. Dorongan Eksternal
Dorongan eksternal yang mendorong
organisasi untuk mengadakan perubahan berasal dari lingkungan umum organisasi.
Adanya aturan baru dalam produksi dan persaingan, politik, hukum baru,
keputusan pengadilan, dan sebagainya akan mempengaruhi organisasi. Disamping
itu, berbagai dimensi seperti teknologi, ekonomi dan sosiokultural juga
mempengaruhi organisasi untuk melakukan perubahan.
2. Dorongan Internal
Pada dasarnya dorongan internal
berasal dari dalam organisasi itu sendiri. Adanya revisi strategi organisasi
oleh manajemen puncak, akan menghasilkan perubahan organisasi. Dorongan
internal lainnya mungkin direfleksikan oleh dorongan eksternal. Misalnya, sikap
pekerja terhadap pekerjaannya akan bergeser, seiring bergesernya nilai
sosiokultural. Akibatnya mereka menuntut suatu perubahan dalam jam kerja, atau
perubahan kondisi kerja.
Dua Jenis Perubahan
Secara umum ada dua jenis perubahan
dalam organisasi.
1. Perubahan Terencana
Perubahan terencana adalah perubahan
yang dirancang dan diimplementasikan secara berurutan dan tepat waktu sebagai
antisipasi dari peristiwa di masa mendatang.
2. Perubahan Reaktif
Perubahan reaktif adalah suatu
respon bertahap terhadap peristiwa ketika muncul.
Langkah-langkah komprehensif dalam
proses perubahan
Ada tujuh langkah komprehensif yang
ditempuh dalam proses perubahan organisasi. Langkah-langkah tersebut yaitu:
- Mengenali kebutuhan akan perubahan
- Menetapkan tujuan perubahan
- Mendiagnosis apa yang menyebabkan perlunya dilakukan perubahan
- Memilih teknik perubahan yang sesuai untuk mencapai tujuan
- Merencanakan implementasi untuk perubahan
- Mengimplementasikan perencanaan perubahan
- Mengevaluasi perubahan dan tindak lanjut
Penolakan terhadap Perubahan
Sebuah manajemen perubahan yang
efektif harus mampu memahami penolakan yang sering kali mengikuti perubahan.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan terjadinya penolakan terhadap perubahan
organisasi, yaitu:
- Ketidakpastian
- Kepentingan pribadi yang terancam
- Perbedaan persepsi
- Rasa kehilangan
Mengatasi Penolakan terhadap
Perubahan
Untuk mengatasi penolakan terhadap
perubahan yang terjadi dalam organisasi, setidaknya ada beberapa teknik yang
bisa diterapkan, yaitu:
- Partisipasi
- Pendidikan dan komunikasi
- Fasilitasi
- Analisis bidang kekuatan
Bidang-bidang Perubahan Organisasi
Perubahan yang terjadi dalam
organisasi, setidaknya meliputi tiga bidang umum, yaitu:
- Struktur dan rancangan organisasi. Yang termasuk ke dalam bidang ini adalah rancangan pekerjaan, departementalisasi, hubungan pelaporan, distribusi otoritas, mekanisme koordinasi, struktur lini-staf, rancangan keseluruhan, budaya, manajemen sumber daya manusia
- Teknologi dan Operasi, meliputi teknologi informasi, peralatan, proses pekerjaan, urutan pekerjaan, sistem pengendalian
- Orang. Dalam hal ini yang dipengaruhi adalah kemampuan dan keterampilan, kinerja, persepsi, ekspektasi, sikap dan nilai.
PENGEMBANGAN ORGANISASI
Pengembangan organisasi
adalah Suatu usaha terencana yang berskala organisasi, dikelola dari puncak,
dan dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan kesehatan organisasi melalui
intervensi yang terencana dalam proses organisasi yang menggunakan pengetahuan
perilaku
Teknik Pengembangan Organisasi
Ada beberapa teknik /jenis
intervensi atau aktivitas secara umum yang dianggap sebagai bagian dari
pengembangan organisasi, yaitu:
- Aktivitas Diagnostik
- Membangun Tim
- Timbal Balik Survey
- Pendidikan
- Aktivitas Antar Kelompok
- Penyelesaian Melalui Pihak Ketiga
- Aktivitas Teknostruktural
- Konsultasi Proses
- Perencanaan Hidup dan Karier
- Bimbingan dan konseling
- Perencanaan dan Penetapan Tujuan
0 komentar:
Posting Komentar